Wednesday, July 29, 2015
Flasher buat Lampu Pijar dan Lampu Led
Flasher adalah komponen pemberi sinyal positif (+) yang memiliki frekuensi tetap, misalnya 2,5 kali per detik atau 80 kali per menit. Karena flasher memberikan sinyal positif (+), maka bohlam yang mendapat sinyal positif (+) dari flasher tersebut akan hidup dengan sendirinya.
Pada umumnya flasher memiliki dua tipe:
1. FLASHER ELEKTRONIK
Dalam prosesnya flasher electronic memanfaatkan rangkaian timer/rangkaian flip-flop yang dapat memberikan sinyal on/off.
2. FLASHER BIMETAL
Flasher bimetal memanfaatkan pemuaian metal akibat dari pemanasan. Cara kerjanya cukup sederhana, plat warna merah mengalami pemanasan akibat adanya kumparan yang melilit plat warna merah tersebut. Ketika memuai maka plat akan melengkung yang mengakibatkan terminal kontak berpisah. Ketika terminal kontak berpisah maka plat akan mengalami pendinginan dan mulai menyusut. Ketika plat menyusut, terminal kontak akan kembali bersentuhan yang mengakibtakan terjadi arus pemanasan lagi. Begitu terus berulang-ulang hingga dimatikan.
nah, kali ini SiRuli pingin mengganti flasher bimetal ke flasher elektronik dikarenakan semua lampu pijarnya sudah saya ganti dengan lampu led, alhasil kedipan untuk lampu seinnya terlalu cepat, karena bebannya sangat kecil di banding saat menggunakan lampu pijar. tapi setelah saya ganti dengan flasher elektronik, kedipannya sudah normal lagi...hehehe.
mengenai body jelaslah beda antara flasher elektronik dengan bimetal, jadi kalau langsung di pasang tidak akan cuku tempatnya, akhirnya saya akal dengan melepas rumah flashernya, jadi sekarang terpasang di soket flasher tanpa rumahnya.
Wednesday, July 22, 2015
Ganti led biar ngirit
Kali ini SiRuli akan ganti lampu senja, lampu belakang dan lampu sein(riting) kanan kiri dengan lampu led. Sebelumnya memang dari pabrikan menggunakan lampu pijar dengan filamen. Niat mengganti lampu tersebut dengan menggunakan led agar pemakaian arus aki menjadi lebih hemat, karena yang saya tau watt lampu led lebih kecil dibandingkan dengan lampu pijar yang selama ini dipakai di mobil-mobil lama.
di lampu pijar biasanya per lampu menggunakan watt sebesar 35watt, khusus untuk lampu sein yang nempel di fender, biasanya sekitar 15watt, jadi kalau dijumlah sudah membutuhkan 100watt an lebih, hal ini kalau saat kita berjalan langsam, macet dan posisi RPM tidak lebih dari 1000rpm, maka pengisian arus ke AKI jadi minim.Setelah selesai ganti pasang lampu pijar ke led semua, ternyata ada sedikit kendala, yaitu saat saya menyalakan lampu sein, kedipannya menjadi sangat cepat, tidak seperti saat lampu sein nya menggunakan lampu pijar yang bisa berkedip 85 per menit, saking cepatnya kedipan lampu led tersebut seolah2 lampu tidak berkedip melainkan nyala terus dan diiringi dengan suara bergetar yang terlalu cepat di flasher.
biar jadi Pe eR besok ah, mau ngulas sedikit mengenai flasher...see you again with catatan SiRuli...
Tuesday, July 7, 2015
Ngabuburit dengan Spion SiRuli
Ngabuburit kali ini DIY Spion kanan SiRuli yang tidak nutup terus alias peluru(gotri)nya meleset dari tempatnya. Padahal sebelumnya masih sehat2 saja, entah kenapa setelah kemarin aku bawa ke bengkel cat ARIS di daerah panggung, pulangnya tau2 spion kanan pelurunya meleset, akibatnya spion tidak bisa membuka terus.
kebetulan dulu pas jalan2 di pasar loak aku sengaja membeli peluru (gotri) yang memang sengaja rencananya pingin ganti pelurunya spion SiRuli, dan sekarang baru kesampaian.
karena memasang peluru posisi spion masih nempel dibody mobil sangat sulit akhirnya terpaksa aku lepas saja spionnya, jadi biar leluasa memasang pelurunya.
pertama sekali kaca spion harus dilepas, bautnya ada dibagian bawah.
setelah kacanya bisa lepas, ternyata lempengan besi tempat kaca spion melekat harus dilepas dari dudukannya, ada 3 baut, 2 baut kasar karena dapet body spion, 1 baut halus.
setelah terlepas barulah aku bisa memasukkan peluru kedalam lubang yang terdapat per(spiral)nya.
sebelum memasang peluru, keluarkan pernya terlebih dahulu, bersihkan dari kotoran yang menempel. setelah pemasangan peluru selesai sekalian saja aku cek motor yang ada di belakang kaca spion. karena kaca spionnya tidak bisa gerak naik turun. Setelah aku bongkar ternyata ada kabel yang menuju ke motor lepas satu. dan setelah pasang, tutup kembali, trus pasang ke body SiRuli hasilnya spion sekarang bisa buka tutup dan Elektrik Mirornya bisa bergerak naik turun dan keluar masuk.
demikian ngabuburit kali ini semoga bisa tambah ilmu dan bermanfaat bagi semuanya...aaamiiin.
kebetulan dulu pas jalan2 di pasar loak aku sengaja membeli peluru (gotri) yang memang sengaja rencananya pingin ganti pelurunya spion SiRuli, dan sekarang baru kesampaian.
karena memasang peluru posisi spion masih nempel dibody mobil sangat sulit akhirnya terpaksa aku lepas saja spionnya, jadi biar leluasa memasang pelurunya.
pertama sekali kaca spion harus dilepas, bautnya ada dibagian bawah.
setelah kacanya bisa lepas, ternyata lempengan besi tempat kaca spion melekat harus dilepas dari dudukannya, ada 3 baut, 2 baut kasar karena dapet body spion, 1 baut halus.
setelah terlepas barulah aku bisa memasukkan peluru kedalam lubang yang terdapat per(spiral)nya.
sebelum memasang peluru, keluarkan pernya terlebih dahulu, bersihkan dari kotoran yang menempel. setelah pemasangan peluru selesai sekalian saja aku cek motor yang ada di belakang kaca spion. karena kaca spionnya tidak bisa gerak naik turun. Setelah aku bongkar ternyata ada kabel yang menuju ke motor lepas satu. dan setelah pasang, tutup kembali, trus pasang ke body SiRuli hasilnya spion sekarang bisa buka tutup dan Elektrik Mirornya bisa bergerak naik turun dan keluar masuk.
demikian ngabuburit kali ini semoga bisa tambah ilmu dan bermanfaat bagi semuanya...aaamiiin.